Peringati HPN, FKWL Gelar Diskusi Publik, Pendopo Bupati Dipenuhi Undangan

LUMAJANGTIMES, JATIMES – Diskusi publik yang digelar Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2019 mendapat perhatian penuh dari masyarakat Lumajang. Acara berlangsung pada hari ini, Kamis (7/2) di Pendopo Arya Wiraraja atau Pendopo Bupati Lumajang dengan tema Membedah 5 Bulan Pemerintahan Bupati dan Wabup Lumajang. Sampai acara dimulai, udangan yang hadir diperkirakan mencapai lebih dari 500 orang.
Ketua Panitia HPN 2019, Abdul Rohman dari Kompas TV mengatakan, undangan yang diedarkan sebanyak 350 undangan. Namun ternyata sejumlah organisasi mengirim peserta lebih dari 1 orang. Akibatnya panitia sampai sampai 2 kali menambah sewa kursi untuk acara ini.
"Alhamdulillah secara umum acara ini sangat sukses, mungkin karena acara ini dikemas dalam acara diskusi publik, maka masayarakat Lumajang banyak yang ingin memberikan masukan lewat forum ini," kata Abdul Rohman.
Masih kata Abdul Rohman acara ini dihadiri oleh seluruh OPD di Lumajang, camat, Kapolsek, Danramil dan seluruh organisasi yang ada di Lumajang, Admin Group FB besar di Lumajang, termasuk sejumlah Ketua Partai Politik juga hadir dalam acara ini.
Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, Wakil Bupati Lumajang Ir. Indah Amperawati, Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban, Kasdim 0821 Lumajang, Ketua Komisi A Dra. Hj. Nurhidayati dan Dekan Fakultas Hukum Unej Jember DR. Nurul Gufron, menjadi pembicara dalam acara ini.
Dalam menyampaikan materi pembuka Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq mengatakan, dalam menjalankan pemerintahan di Lumajang pihaknya turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan masalah. Ini dilakukan agar setiap proses penyelesaian masalah berlangsung dengan cepat.
"Kalau hanya diberikan petunjuk biasanya lama prosesnya, tapi kalau kita datang langsung ke pelayanan dan ikut membantu menata pelayanan, itu baru cepat perubahannya. Inilah yang kita inginkan, yakni pelayanan cepat," kata Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq.
Sementara itu Wakil Bupati Lumajang Ir. Indah Amperawati menyatakan komitmennya untuk melakukan revolusi Birokrasi agar ada perubahan yang cepat dalam pelayanan publik.
"Kalau hanya reformasi, saya tidak yakin perubahan ini akan cepat. Tapi yang saya lakukan adalah revolusi birokrasi. Kita ini sudah tertinggal 10 tahun, maka lompatan itu harus dilakukan dengan cara revolusi birokrasi. Target kita perubahan ini berlangsung sangat cepat," kata Wabup Lumajang Ir. Indah Amperawati.
Wabup juga mengatakan, dalam mengukur kinerjanya pihaknya menerima masukan dari media sosial termasuk menerima pesan WhatsApp. "80 persen adalah keluhan yang masuk kesaya, bukan pujian. Makanya revoluasi ini tetap akan saya lakukan," jelasnya kemudian.
Hingga berita ini diturunkan, acara diskusi publik masih berlangsun dan sejumlah peserta sudah memberikan kritik termasuk sejumlah pertanyaan kepada Bupati dan Wakil Bupati Lumajang yang menjadi narasumber dalam acara ini.
-
Polres Lumajang Bekuk Pelaku Begal Sampai ke Bali, Setelah Hampir Setahun Buron
M. Imron alias Dewo, pemuda 24 tahun tak bisa selamat dari kejaran polisi walau tindakannya melakukan kejahatan di Lumajang sudah berlangsung hampir setahun lalu.
-
Ultah ke 28, SMPN 4 Lumajang Bertekad Wujudkan Siswa Menjadi Santri Milenial
Bahkan ketika Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq akan memberikan sambutan, MC acara menyambutnya dengan tiga bahasa, yakni Bahasa Indonsia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
-
Wabup Lumajang : Pencopotan Kepala OPD Bagian Dari Revolusi Birokrasi, Bukan Karena Alasan Politis
Wabup Lumajang Ir. Indah Amperawati ketika dihubungi media ini dengan tegas mengatakan, bahwa pencopotan tiga pejabat di lingkungan Pemkab Lumajang bukan karena suka tidak suka, atau karena persoalan politik.
-
Tiga Kepala OPD Dicopot dari Jabatannya, Ini Penjelasan Wabup Lumajang
Sejak dilantik 5 bulan lalu, Bupati Lumajang sudah mencopot tiga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lumajang.
-
Pabrik Kayu Terbakar, 10 Karyawan Alami Luka Bakar
Sore ini, Jumat (22/2) pabrik pengolahan kayu Tri Tunggal Laksana di Desa Besuk Kecamatan Tempeh Lumajang mengalami kebakaran. Sepuluh karyawan yang sedang bekerja di pabrik tersebut mengalami luka bakar sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
-
Kenal Saat Jalani Hukuman Penjara, Sepasang Napi Ini Ijab Qobul dan Gelar Resepsi di Dalam Lapas
Hadi Purnomo (37), dan Febrina Eka Kristanti (27), memutuskan untuk melangsungkan pernikahan di dalam Lapas Banyuwangi, Jumat (22/2/19). Keduanya memutuskan menikah setelah beberapa bulan menjalin asmara di dalam Lapas Banyuwangi.
-
Edan! Kucing Desainer Rumah Mode Chanel Karl Lagerfeld Warisi Kekayaan Rp 2,8 T
Dua hari yang lalu (19/2), desainer rumah mode Chanel, Karl Lagerfeld meninggal dunia.
-
Kementerian LHK Tunjuk Kota Malang Jadi Leading Gerakan Indonesia Bersih
Kota Malang kembali dipercaya Pemerintah RI, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadi leading atau percontohan Gerakan Indonesia Bersih.
-
Polres Lumajang Terus Dalami Insiden Tewasnya Bocah 7 Tahun di Arena Pacauan Kuda
Meninggalnya Maghada Iqbal Banzema, bocah berusia 7 tahun yang meninggal karena tertabrak kuda pacuan beberapa waktu lalu terus didalami Polres Lumajang.
-
Kemendikbud Larang Tes Masuk Sekolah Dasar
Masih banyaknya sekolah yang menerapkan kebijakan melakukan tes masuk bagi calon siswa sekolah dasar (SD) kelas 1 mendapat reaksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
-
Kapolres Lumajang : Kalau Ada Truk Pasir Lewat Jalan Desa Jarit, Silahkan Lapor Saya
Untuk meredam gejolak warga akibat pengemudi truk pasir yang melintas di desa Jarit Kecamatan Candipuro, pada hari ini, Rabu (20/2) Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban.
-
Temui Kamar Mandi Puskemas Yang Masih Kotor, Ini Kata Bupati Lumajang
Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq menyatakan, bahwa sampai saat ini masih ditemui Puskesmas yang belum bersih, terutama pada bagian kamar mandi.
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]jatimtimes.com | marketing[at]jatimtimes.com